Assalammualaikum Wr Wb, kembali lagi dijempolan01 kali ini saya akan membuat sebuah artikel mengenai Point to Point pada perangkat nirkabel, disini sebagai penggabaran saya menggunakan rb mikrotik untuk konfigurasi dan pembahasan nya bisa lihat dibawah ini ya .

Sebelum memasuki tahap konfig, mungkin saya akan membahas sedikit mengenai Point to Point ini, secara arti mungkin dapat menggambarkan perinsip point to point ini, jaringan yang terhubung menggunakan glombang radio dari satu titik ke titik selanjutnya, jadi disini skema nya hanya 1 lawan 1 saja jadi tidak lebih dari itu, biasanya ini digunakan untuk mendistribusikan jaringan antar kantor atau isp dengan kantor yang berkaitan, untuk melakukan simulasi point to point kita tidak harus menggunakan alat yang mahal, kita bisa menggunakan perangkat mungil serbaguna dan murah yaitu dengan rb mikrotik yang memilki fitur jaringan nirkabel atau wireless, tetapi untuk jaraknya tetap terbatas ya hehe, untuk praktek ini saya berkelompok dengan jumlah 2 orang jadi nanti bila ada blog yang sama berarti itu teman saya yang sekolompok heheh untuk link blog teman saya anda bisa  KLIK INI .

Alat yang dibutuhkan:
1. Rb atau perankat wireles 2 buat disini saya menggunakan Rb mikrotik + Kabel Lan + jaringan inet.
2. PC digunakan untuk meremote mikrotik / mengkonfigurasi.
3. Sediakan cemilan bila perlu.


Perangkat Utama

1. Pertama kita masuk pada Tab wireless tables, cek interface wireless nya ya, setelah itu kita buka menu Security Profiles untuk membuat password dari AP yang kita buat.

2. Sekarang kita buat Security Profile nya ya, untuk nama nya dan tipe authentication tipe bisa disesuikan dengan kenginan anda, isi password dari AP yang akan anda buat, setelah itu klik ok.

3. Untuk membuka tab Interface contoh Wlan1, balik ketahap satu dah double klik interface wirelessnya, nah nanti akan terbuka tab seperti ini, untuk membuat AP nya usahakan setingan Band, Channel, Frequency disamakan juga ke RB yang bertindah sebagai penerima, Nah untuk nama SSID anda bisa tentukan sesuai dengan keinginan anda, gunakan Security Profile yang sudah anda buat tadi ya, Setelah selesai klik ok.
Kenapa pilih ap bridge, mode disini digunakan karena si penerima jenis perangkat nya sama2 mikrotik atau sama vendornya, nah bila mana penerima nya beda vendor, kita bisa gunakan mode bridge nya saja.

Perangkat Penerima 

1. Sekarang kita beralih ke perangkat yang bertindak sebagai penerima istilah nya bisa disebut client lah hehe, untuk tab yang dibuka sama seperti yang ada pada perangkat utama ya, kemudian setelah terbuka klik menu security profiles.

2. Kita buat security profiles untuk bergabung dengan AP yang sudah kita seting ya, bagi yang belum membuat security profiles nya, contoh ya: kita bisa klik tanda + dan masukkan tipe security profiles nya dan klik ok untuk menyimpan nya, ingat ya sama setingan seperti yang di AP tadi tipe security nya untuk nama boleh beda.

3. Buka kembali interface wireless nya, sekarang kita gunakan mode station bridge untuk menangkap ap yang sudah kita buat sebelumnya, samakan ya jenis ferekuensinya dengan perangkat utama tadi, setelah itu kita klik scan dan klik start dan klik konek jika ap target sudah ditemukan.

4. Kita gunakan nie security profile yang kita buat tadi, gunakan security profile yang suda anda buat tadi ya, karena kalo salah enggak bisa konek ke ap nya hehe, klik ok untuk melakukan koneksi.

5. Untuk mengecek apakah tersambung anda bisa melihat tanda R dipojok interfaces wireless, bila ada tanda R dimasing2 perangkat maka itu tandanya sudah saling terbuhung/ ada yang terhubung dengan jaringan anda.

6. Tambahan, setelah terkoneksi ke Perangkat utama, bila mana perangkat utama sudah menyeting ip DHCP server, anda tinggal menjalankan DHCP client nya, nah nanti dapat address nya secara otomatis.


Melihat statistik / status.

1. Setelah tekoneksi, mungkin anda bertanya untuk ngelihat status siapa aja yang konek gimana ? nah ini adalah beberapa cara untuk mengecek hal sejenis, masuk menu regitrastation, nah nanti kita bisa lihat salah satu perangkat yang bergabung pada jaringan, untuk melihat lebih detail kita bisa double klik di salah satu list yang ada.

2. Berikut tampilan secara generalnya, disini kita bisa melihat beberapa deskripsi yang mungkin dapat membantu anda dalam konfigurasi lainya hehe.

2. Untuk menu signal, disini berisikan beberapa deskripsi, mengenai kekuatan signal dan juga lainnya, untuk kekuatan sinyal disini terlihat tidak bagus karena memiliki tingkat noise yang cukup tinggi karena sewatu peraktek banyak benda yang menghalangi, teman saya, plus jaringan wireless lain nya yang cukup banyak jumlahnya disini, jadi agak kurang optimal ya karena bertabrakan dengan jaringan lainnya, semakin kecil satuan db nya maka jaringan nya akan semakin kuat tetapi itu juga tidak menjadi faktor utama jaringan wireless akan baik dan cepat, faktor yang lain nya juga mendukung ya seperti banyaknya penghalan dan tambrakan antar jaringan, optimalikasi dan lainnya yang membuat enggak optimal .

3. Pada menu kita bisa melihat bebrapa statistik rate dari perangkat wireless yang kita gunakan.

4. Untuk mengetes bandwidth kita bisa menggunakan tools badwidth test pada mikrotik untuk mengetes jumlah bandwidthnya, caranya masukkan ip target yang ingin ditest setelah itu pilih protokol yang dipilih, dan setelah itu masukkan user nya, klik start untuk melakukan pengetesannya.

Ya sekian dari saya semoga bermanfaat bagi anda maupun dari diri saya pribadi.
Ok sampai berjumpa dipostingan selanjutnya .
Jempolan01 .